
Deklarasi PKPB dilakukan di Hotel Hilton, Jakarta, Minggu, 3 November 2002 oleh mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) H.R. Hartono sekaligus sebagai Ketua Umum partai didampingi oleh mantan Sekjen Golkar Letjen TNI (Purn) Ary Mardjono selaku Sekjen PKPB. Hadir dalam deklarasi itu antara lain mantan Mendagri Rudini, adik tiri mantan Presiden Soeharto yaitu Probosutedjo. PKPB merupakan pengembangan dari ormas Karya Peduli Bangsa yang diketuai oleh H.R. Hartono. Pembentukan partai ini dimulai sekitar tahun 1998 ketika H.R. Hartono dan rekan-rekannya merencanakan akan mengambil alih Partai Golkar. Saat melapor kepada mantan presiden Suharto mengenai rencana tersebut, Suharto tidak menyetujui. Beliau memerintahkan kepada H.R. Hartono membentuk partai baru. Nama awal partai baru tersebut adalah Partai Peduli Bangsa, akan tetapi Suharto meminta untuk menambahkan kata yang ada hubungannya dengan Golkar. Setelah H.R. Hartono dan rekan-rekannya berembuk dengan Siti Hardijanti Rukmana (Tutut) ditambahkan dengan kata Karya hingga menjadi Partai Karya Peduli Bangsa.
Akan tetapi pengungkapan secara terus terang kepada publik bahwa PKPB partai yang direstui oleh Suharto dilakukan saat kampanye pemilu di gedung Graha Vidi,Yogyakarta, Minggu, 14 Maret 2004. Pada saat itu pula, H.R. Hartono menyebutkan dirinya sebagai “antek Suharto”.

Akan tetapi PKPB tidak dapat mencalonkan Siti Hardijanti Rukmana sebagai calon Presiden dalam pemilu Presiden 2004 karena hanya mendapatkan 2 kursi di DPR yaitu Drs. Made Suwendha (Bali/ No. Anggota 187) dan Dion Hardi, BA (Lampung II/186) yang bergabung dengan Fraksi Partai GOLKAR. PKPB lolos sebagai peserta pemilu 2009 berdasarkan Pasal 316 Ayat d UU Nomor 10 Tahun 2008 memiliki kursi di DPR RI hasil Pemilu 2004.
SUMBER: AD/ART PKPB; berbagai sumber
@coretansukarsa.blogspot
No comments:
Post a Comment